17 Februari 2013

Air Terjun Baburai



Air Terjun Baburai berada di Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman. Lokasi Air Terjun sekitar 78 km dari kota Padang, 58 km dari Bandara BIM dan 20 km dari Kota Pariaman. 

Untuk mencapai lokasi Air Terjun, jika menggunakan Sepeda Motor akan bisa langsung sampai lokasi. Kalau menggunakan mobil, untuk mencapai lokasi mobil harus diparkir di luar (perkampungan) dilanjutkan dengan berjalan kaki. Topografi yang bergelombang, jalur menuju Air Terjun menjadi tantangan yang asyik dan menjadi pengingat bagi penggemar SIGARET alias Rokok.

23 Oktober 2007

PLAZA ANDALAS



Plaza Andalas berdiri setelah mengorbankan dan mengeliminasi keberadaan Terminal Andalas. Plaza yang berdiri megah ini kabarnya sekalian jadi benteng kota Padang untuk menghadapi Tsunami. Boro-boro menjadi Benteng, baru terkena goyangan gempa 5,7 SR awal 12 September 2007 yang lalu sudah pada rontok. Tak terbayangkan jika terjadi gempa lebih besar (yang berpotensi Tsunami), gedung ini bisa-bisa tak tahan lagi menahan diri. Jika gempa terjadi di siang hari dan plaza sarat pengunjung, bangunan ini akan beralih fungsi menjadi "Killing Field".


05 Juni 2007

5 JUNI 2007



"SELAMAT HARI LINGKUNGAN HIDUP Ya Cuuuu.....!!!!!"


TARIAN OMBAK


Seperti dengan daerah pantai lain di Indonesia, bulan Mei yang lalu Padang juga dilanda gelombang pasang. Foto ini diambil saat pagi hari tanggal 19 Mei 2007 di Muara Padang.

Gelombang besar yang menghajar pantai ini sempat membuat kalang kabut pedagang kaki lima di sepanjang Pantai Muara Padang, dan membuat cemas masyarakat yang tinggal di dekat pantai.

Disisi lain, peristiwa tersebut juga menjadi tontonan masyarakat yang ingin tahu lebih dekat dengan fenomena alam ini. Banyak masyarakat yang tinggal jauh dari pantai sengaja datang untuk melihat langsung fenomena alam ini.

Kata para ahli, Padang memang masuk wilayah rawan bencana. Fenomena alam terkait dengan peristiwa geologi, saat ini sudah terjadi dimana-mana. Apakah ini merupakan satu rangkaian peristiwa geologi yang kemungkinan akan terjadi lebih dahsyat...? Manusia hanya bisa meramal - memprediksi - mereka-reka. Belum ada tehnologi yang mampu menjawab dengan pasti atas fenomena alam. Tetapi berikap arif dalam menyikapi fenomena dan gejala alam ini tetap diperlukan.

04 Juni 2007

LENYAP

Saat ini kita sudah tidak akan menemukan tempat dan suasana seperti dalam gambar ini. Tempat yang telah lama menjadi sumber hidup dan kehidupan masyarakat Minang ini kini telah tiada.Atas nama "Pembangunan", terminal dan pedagang kaki lima yang mengandalkan hidup dan kehidupannya di tempat ini dipaksa meninggalkan tempat ini.

Saat ini tempat ini sudah berubah dan sudah berdiri bangunan megah, yang katanya sebagai pasar grosir.

Terminal kota dengan berbagai dinamika kehidupannya kini telah lenyap. Tidak terdengar lagi suara dan teriakan para kenek angkot yang menawarkan jasa kepada penumpang. Tak lagi terdengar para pedagang kaki lima terdengar menjajakan jualannya. Berubah...semua sudah berubah dengan bangunan megah yang berdiri penuh keangkuhan.

GEDUNG TUA

Gedung BI - De Javasche Bank yang dibangun tahun 1930,
Gedung BI
Ini salah satu gedung tua peninggalan jaman nelanda yang berada di sekitar komplek pecinan di Kota Padang. Tepatnya berada dekat dengan Jembatan Siti Nurbaya. Daerah/kawasan ini oleh Pemda Kota Padang di rencanakan sebagai kawasan wisata

INFO TAMBANG

PT Dairi Prima Mineral
PT Dairi Prima Minerals merupakan kerjasama antara International Annax Ventures yang 71% sahamnya dimiliki oleh Herald Resources Pty. Ltd. Antam memiliki 20% saham PT Dairi Prima dan International Annax Resources 80%. PT Dairi Prima melakukan eksplorasi di sebagian daerah Dairi dan Karo (Propinsi Sumatera Utara) dalam areal seluas 22.030 hektar. Pada tahun 1999 terjadi penambahan luas dengan dimasukkannya wilayah Parongil seluas 13.640 hektare.
Program pemboran Proyek Dairi pada tahun 2000 terfokus paling tidak pada endapan zinc-lead sepanjang 3,5 kilometer di daerah Sopokomil dan menunjukan hasil yang baik. Jumlah sumber daya per 31 Desember 2000 mencapai 10,2 juta ton dengan kadar rata-rata seng 15,6% dan timah hitam 9,6%. Rencana pengeboran berikutnya akan dilakukan pada bagian Selatan zona Anjing Hitam.
(Laporan Tahunan 2000 Annual Report A N T A M)